3M untuk Si “Adek Bayi” : Makanan Fisik (1)

Bismillahirrohmannirrohim. Assalamu`alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

Selamat berhari Kamis buat temen-temen semuanya.. Dan selamat berpuasa bagi yang sedang berpuasa hari ini. Semoga berkah, yaa… Amin.

Hari ini, saya lagi pengen banget menuliskan sesuatu yang berkaitan tentang kebutuhan si “adek bayi” di dalam kandungan ibu. Kebanyakan orangtua sekarang belum siap untuk memberikan parenting yang tepat pada anak. Mereka menganggap belajarnya nanti bisa langsung sambil praktek (learning by doing). Padahal bila dilakukan hal tersebut (learning by doing), itu sama saja dengan orangtua melakukan trial and error. Karena kebanyakan para orangtua menganggap memberikan parenting pada anak itu adalah sejak anak lahir ke dunia. Padahal proses itu sudah berlangsung sejak mereka masih dalam kandungan ibunya. Atau bahkan sejak sang ayah dan ibu baru menikah, atau malahan akan lebih bagus sejak sang ayah dan ibu belum menikah. Maka dari itu, butuh persiapan dari sekarang bagi semua calon ibu dan ayah. Setidaknya persiapan ilmu bagaimana kelak akan memberikan parenting pada anak-anak mereka. Apa saja yang dibutuhkan? Mengapa hal tersebut sangat penting untuk si “adek bayi” ? Dan pertanyaan lain sebagainya. Sebuah hadits Rasulullah SAW berikut ini mungkin bisa mengawali untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Rasulullah SAW bersabda : “Orang yang sengsara telah sengsara sejak ia berada di perut ibunya dan orang yang berbahagia telah berbahagia sejak ia berada di perut ibunya.” (HR. Imam Muslim dari Ibnu Mas`ud).

Nahh, sengsarakah atau bahagiakah anak nantinya, itu sangat tergantung dengan bagaimana ayah dan terutama ibu memberikan kebutuhan si “adek bayi” sejak ia berada dalam kandungan ibu. Menurut pikir saya pribadi, kebutuhan si “adek bayi” dalam kandungan ibu tersebut bisa dimasukkan ke dalam 3 jenis makanan. Yaitu Makanan Fisik (1), Makanan Otak (2), dan Makanan Jiwa (3). Biar lebih enak dibaca dan biar temen-temen juga semakin penasaran, sepertinya untuk tulisan ini saya bagi menjadi beberapa waktu. Jadi, tetep tungguin terus yaa…. HHehhehe 😀

Langsung aja deh, ya.. untuk hari ini kita bahas makanan pertama si “adek bayi”, yaitu MAKANAN FISIK. Artinya, makanan yang dibutuhkan untuk perkembangan fisik si “adek bayi” di dalam kandungan. Kalo` kita baca di beberapa artikel atau majalah ibu hamil, kita akan mendapatkan banyak sekali makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil. Mulai dari buah, sayur, vitamin, susu, dan lain sebagainya. Mungkin pada tulisan saya ini, temen-temen tidak menemukan semua makanan yang dianjurkan tersebut dengan lengkap. Karena disini saya hanya menuliskan beberapa makanan yang dianjurkan berdasarkan sabda Rasulullah SAW dan Al Qur`an. Oke.. kita mulai, yaa…

Kurma

Diawali dengan kurma. Siapa sih yang gak tahu kurma? Pasti udah tahu semua kan? Dan pasti juga sudah tahu bahwa khasiat kurma sangat banyak. Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dalam kurma juga terkandung hormon yang menyerupai hormone oxytocine yang dapat membantu proses kelahiran. Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita melahirkan dan menyusui.

Dan Rasulullah SAW pun juga bersabda, “Berikanlah buah kurma kepada istri kalian di bulan ke sembilan kehamilannya karena hal itu dapat membuat anak yang ia lahirkan menjadi orang yang berhati lembut dan bersih.”

Selain itu, pada saat Siti Maryam sedang hamil dan melahirkan pun Allah SWT menurunkan beberapa ayat untuknya yang artinya : “Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Allah Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini’.” (Q.S. Maryam : 25-26).

Buah Apel

Untuk buah yang kedua ini malah lebih familiar dan mudah didapatkan dimanapun, yaitu buah apel.

Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah buah safarjal (sejenis apel) dan berilah kepada temanmu sebagai hadiah, karena buah itu dapat mempertajam sinar mata dan menumbuhkan rasa cinta kasih pada hati. Suruhlah wanita hamil memakan buah itu, karena ia akan membuat cantik rupa anak yang akan dilahirkan. (Dalam riwayat lain disebutkan), supaya bagus akhlak anak yang akan dilahirkan.”

Selain itu, penelitian yang dilakukan di Belanda juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi apel selama masa kehamilan dapat melindungi bayinya dari penyakit asma dan gejala serupa lainnya. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang ibunya mengonsumsi lebih dari empat apel setiap pekan mengalami penurunan risiko ganggguan pernapasan sekitar 37 persen dan penurunan risiko menderita asma 53 persen, dibandingkan dengan para ibu hamil yang tidak mengonsumsi satu atau tidak sebuah pun apel setiap pekannya selama masa kehamilan.

Buah Kelapa

Untuk makanan fisik yang ketiga buat si “adek bayi” adalah buah kelapa. Terutama kelapa muda dan airnya. Air kelapa muda mengandung asam lauric, asam yang membantu melawan penyakit. Asam lauric yang terkandung dalam air kelapa sama dengan yang terdapat di air susu ibu dan memiliki karakteristik antijamur, antibakteri dan antivirus sehingga menjaga kesehatan ibu dan bayi dari virus.

Rasulullah SAW juga bersabda : “Berilah makanan istrimu yang sedang hamil buah kelapa, karena ia dapat menjadi sebab anakmu berakhlak baik.”

Buah Pir

Makanan selanjutnya adalah buah pir. Sebenarnya, buah pir ini memiliki khasiat yang sama seperti seperti buah apel. Karena memang buah pir masih tergolong dalam keluarga apel-apelan walaupun serat yang terkandung dalam buah pir lebih banyak daripada buah apel. Tetapi, temen-temen yang hamil bisa mengkonsumsi apel dan pir secara bergantian sebagai variasi. Dan ternyata buah pir memiliki kandungan folat, yang telah terbukti bisa mencegah cacat pada saraf bayi.

Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah buah pir karena buah itu dapat membuat terang penglihatan dan menumbuhkan rasa cinta di hati. Dan berikanlah buah ini kepada ibu yang sedang mengandung karena dapat mempercantik anak kalian.”

Luban

Yang terakhir adalah luban atau kemenyan Arab. Waww! Kemenyan dimakan? Tapi memang ternyata banyak banget khasiat dari kemenyan Arab ini. Saya juga belum pernah lihat langsung bentuknya, sih.. Tapi penasaran banget pengen cari dan pengen coba makan. Hhihihi 😀 Rasulullah SAW bersabda, “Berilah luban (kemenyan Arab) kepada istri kalian yang sedang mengandung karena itu dapat mencerdaskan anak yang sedang dikandungnya.”

Rasulullah SAW juga bersabda, “Berikanlah luban kepada istri kalian yang sedang mengandung. Jika bayi yang dikandungnya itu laki-laki, maka anak tersebut akan menjadi anak yang cerdas, pandai, dan pemberani. Jika bayi yang dikandungnya itu perempuan, maka akan bagus paras fisiknya, pinggulnya akan besar sehingga kelak menjadi bagian yang baik bagi suaminya.”

Diriwayatkan pula oleh sahabat Rasulullah SAW yang paling saya suka nih, yaitu Ali Bin Abi Thalib bahwa Rasulullah SAW bersabda : “5 perkara yang dapat menghilangkan lupa dan menambah daya ingat, yaitu bersiwak (menggosok gigi), berpuasa, membaca Al-Quran, meminum madu, dan memakan luban.” Nnaahh,.. banyak banget kan khasiatnya. Untuk si “adek bayi”, juga untuk sang ibu yang memakannya. Di hadits yang lain juga dikatakan bisa menghilangkan lendir lohh…

Huuhhh… Akhirnya selesai juga artikel saya kali ini. Agak panjang, ya.. Tapi terima kasih ya buat temen-temen yang udah berhasil menyelesaikan membaca artikel saya kali ini dan semoga informasi yang saya tuliskan bisa bermanfaat. Terakhir, Happy Reading and Let’s Learn Together. 🙂

Still and Always Learn, @Q_Qee

10 respons untuk ‘3M untuk Si “Adek Bayi” : Makanan Fisik (1)

Tinggalkan komentar